BerandaMedan – Ajang POP Academy Indosiar tadi malam 8 Oktober menampilkan penyanyi bersuara bagus yang mukanya sangat mirip dengan pemain bola asal Belanda Rud Gullit, diapun meraih Platinum Card.
Hingga saat ini babak Final Audition Pop Academy yang sudah tayang sejak 5 oktober 2020 lalu akan segera berakhir. Pada episode semalam sebanyak 19 peserta bersaing untuk mendapatkan platinum card.
Dewan Juri yang terdiri dari Andien, Giring Ganesha dan Pinkan Mambo dibuat berdecak kagum dengan kemampuan vokal yang dimiliki calon academia seperti Rud Gullit (Sumatera Utara), Martha (Papua) dan Vino (Papua Barat) hingga berhasil mendapatkan Platinum Card dan lolos ke babak Top 40 Pop Academy.
Kisah Rud Gullit (Sumatera Utara) yang menginspirasi lewat profesinya sebagai pengamen jalanan dan menjadi tulang punggung keluarga ini mampu memikat hati Juri lewat lagu “Kangen” dari Dewa 19.
Ditinggal kedua orangtuanya sejak kecil, tak menghalangi langkah Rud Gullit untuk terus mengapai cita-citanya menjadi penyanyi terkenal. “Jalan kamu semakin terbuka lebar untuk menjadi penyanyi terkenal, jangan sia-siakan kesempatan kamu di Pop Academy Indosiar” komentar Giring.
Tak hanya Rud Gullit, Astroni (Sumatera Utara) yang memiliki kesamaan profesi sebagai pengamen jalanan pun berhasil membawa pulang Platinum Card lewat lagu “Tak Pernah Padam” Sandy Sandoro. “Suara kamu asik banget, aku suka banget karakter suara kamu” puji Pinkan.
Suara emas academia Martha (Papua) dan Vino (Papua Barat) juga dihujani pujian oleh para Juri. Martha (Papua) mampu mengajak Juri ikut berdendang bersama dengan menyanyikan lagu Beyonce “Best Thing I Ever Had”, tak tanggung-tanggung tiga standing ovation pun disabet Martha yang pulang dengan senyum manis karena membawa Platinum Card.
Tampil membawakan lagu dari sang legendaris Chrisye “Cintaku”, Vino (Papua Barat) berhasil membuat Andien, Giring Ganesha dan Pinkan Mambo memberikan Platinum Card dengan cuma-cuma. “Seluruh Indonesia harus tau kamu tau siapa, tunjukin suara kamu di Pop Academy” ujar Giring.
Sumber : Pikiran-Rakyat